Bagian stamping logam dapat diproduksi menggunakan berbagai bahan logam yang berbeda, tergantung pada sifat mekanik yang diperlukan, ketahanan terhadap korosi, biaya, dan lingkungan aplikasi. Berikut beberapa bahan stempel yang umum:
Baja karbon: Baja karbon adalah salah satu bahan stamping yang umum digunakan, dengan kekuatan mekanik dan plastisitas yang baik. Baja karbon dibagi menjadi baja karbon rendah, baja karbon sedang, dan baja karbon tinggi, dan baja dengan kandungan karbon berbeda cocok untuk skenario aplikasi yang berbeda.
Baja tahan karat: Baja tahan karat memiliki ketahanan korosi dan ketahanan aus yang sangat baik, cocok untuk acara-acara yang membutuhkan kebersihan dan daya tahan tinggi. Nilai baja tahan karat yang umum digunakan meliputi 304, 316, dll.
Aluminium dan paduan aluminium: Aluminium dan paduan aluminium ringan, memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik, dan cocok untuk komponen yang memerlukan kinerja pembuangan panas yang ringan dan baik.
Paduan tembaga dan tembaga: Tembaga memiliki konduktivitas listrik dan termal yang baik dan cocok untuk pembuatan konektor, heat sink, dll. Kuningan dan perunggu adalah paduan tembaga yang umum.
Titanium dan paduan titanium: Titanium memiliki kekuatan tinggi, kepadatan rendah, dan ketahanan korosi yang baik, dan biasa digunakan untuk komponen di bidang teknologi tinggi seperti dirgantara.
Paduan nikel dan nikel: Paduan nikel memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan kinerja suhu tinggi, sehingga cocok untuk aplikasi industri khusus.
Saat memilih bahan stempel, faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan:
Lingkungan kerja: seperti suhu, kelembaban, korosi kimia, dll.
Persyaratan kinerja mekanis: seperti kekuatan tarik, perpanjangan, kekerasan, dll.
Ketahanan terhadap korosi: terutama untuk pemilihan material di lingkungan yang lembab atau tercemar bahan kimia.
Efektivitas biaya: Biaya bahan dan biaya pemrosesan.
Kemampuan mesin: plastisitas, ketangguhan, kemampuan mesin, dll. Bahan.
Pemilihan bahan yang benar sangat penting untuk memastikan kualitas dan kinerja komponen yang dicap.
